Salah satu cara kelahiran yang semakin banyak diketahui
yakni lotus birth. Metode kelahiran ini berbeda dari cara pada lazimnya, karena
pada lotus birth, tali pusat tidak dipotong sesudah bayi dilahirkan, melainkan
diperbolehkan konsisten menempel pada bayi hingga lepas dengan sendirinya.
Meskipun begitu, keamanan lotus birth masih belum dapat dipastikan.
Pemotongan tali pusat lazimnya dijalankan segera sesudah
bayi lahir, dan pada ketika plasenta masih ada di dalam tubuh ibu. Hal ini
bertujuan untuk mencegah pendarahan hebat pada ibu sesudah melahirkan.
Lotus birth hingga sekarang belum memiliki bukti ilmiah yang
diakui secara medis. Meskipun demikian, beberapa penelitian menemukan
kemungkinan manfaat penundaan pemotongan tali pusat selama beberapa ketika.
Yang perlu ditekankan, hal ini berbeda dengan praktik lotus birth yang
mengizinkan tali pusat berhari-hari hingga putus secara natural. Karena
mengizinkan jaringan plasenta mati penuh darah seperti pada lotus birth, dapat
menjadi daerah berkembang biak bakteri yang berbahaya bagi bayi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan anjuran untuk
penundaan pemutusan tali pusat, yakni sekitar 1-3 menit sesudah bayi lahir.
Justru sangat tidak direkomendasikan untuk memotong tali pusat terlalu awal,
yakni kurang dari 1 menit sesudah bayi lahir, selain pada keadaan darurat di
mana bayi tidak bernapas dan membutuhkan tindakan resusitasi untuk menolongnya
bernapas.
Menurut beberapa pengujian pada bayi lahir cukup bulan dan
prematur, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penundaan
pemotongan tali pusat. Bayi hal yang demikian akan menerima pasokan darah dari
plasenta yang masih terhubung. Pasokan darah tambahan terhitung sekitar 30%
lebih banyak, jika dibandingkan dengan bayi yang tali pusatnya segera dipotong.
Bayi yang pemotongan tali pusatnya ditunda, juga kemungkinan
memiliki sel darah merah yang lebih tinggi pada 1-2 hari pertama, serta tingkat
zat besi yang lebih tinggi hingga umur 6 bulan.
Untuk bayi prematur, tindakan ini dapat mengurangi risiko
infeksi, pendarahan, serta menurunkan kemungkinan perlunya transfusi darah.
Menunda pemotongan tali pusat selama beberapa ketika
diyakini dapat mendatangkan manfaat. Tapi sejauh ini, untuk memastikan batas
waktu penundaan dan indikasi medis yang ideal untuk dilakukannya lotus birth
masih menjadi perdebatan.
Karena lotus birth memiliki risiko yang tidak ringan,
direkomendasikan untuk memastikan ulang alternatif cara persalinan hal yang
demikian. Konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan mengenai tingkat
keamanan lotus birth ketika pemeriksaan kehamilan.
No comments:
Post a Comment